Pengertian Subnetting
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnetmask untuk dijadikan network ID baru. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP address kelas A,B,C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Fungsi dari subnetting yaitu :
a. Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat diperusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
b. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan
c. Pengelolaan yang disederhanakan
d. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
Proses Subnetting
Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain:
1. Menentukakn jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask
2. Menentukan jumlah host per subnet
3. Mennetukan subnet yang valid
4. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet
5. Menentukan host-host yang valid untuk tiap subnet.
Perhitungan subnetting bisa dilakukan dengan dengan 2 cara yaitu cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pernyataan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah yaitu :
· Jumlah subnet
· Jumlah host per subnet
· Blok subnet
· Alamat host-broadcast.
Penulisan IP Address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 artinya bahwa IP Address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit suubnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.1111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). konsep ini yang disebut dengan CIDR ( classless inter-domaiin routing ) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Menghitung subnet pada soal dibawah ini:
1). 10.10.10.0/30
Jawaban :
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 0 0
Kelas C
Jumlah subnet = 2x
X = 6
2x = 26 = 64 Subnet
Jumlah host subnet = 2y – 2 = 22 – 2 = 2 host subnet
Blok suubnet = 256 – 252 = 4 ( 0,4,8,12.....252)
Subnet | 10.10.10.0 | 10.10.10.4 | 10.10.10.8 | 10.10.10.252 |
Hasil pertama | 10.10.10.1 | 10.10.10.5 | 10.10.10.9 | 10.10.10.253 |
Hasil kedua | 10.10.10.2 | 10.10.10.6 | 10.10.10.10 | 10.10.10.254 |
broadcast | 10.10.10.3 | 10.10.10.7 | 10.10.10.11 | 10.10.10.256 |
2). 11.11.11.0/29
Jawaban :
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 0 0 0
Jumlah subnet = 2x
X = 5
2X = 25 = 32 subnet
Jumlah host = y = 3
2y – 2 = 23 – 2 = 6 host
Blok subnet = 256 – 248 = 8 (0,8,16,24,32........248)
Subnet | 11.11.11.0 | 11.11.11.8 | 11.11.11.16 | 11.11.11.24 |
Host pertama | 11.11.11.1 | 11.11.11.9 | 11.11.11.17 | 11.11.11.25 |
Host terakhir | 11.11.11.6 | 11.11.11.14 | 11.11.11.22 | 11.11.11.30 |
broadcast | 11.11.11.7 | 11.11.11.15 | 11.11.11.23 | 11.11.11.31 |
Comments
Post a Comment