Skip to main content

MATERI VLAN JARINGAN LENGKAP, APAKAH VLAN SAMA DENGAN LAN?? YUK LANGSUNG KEPO IN

Pengertian VLAN

       Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke 
jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

Supaya komputer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap komputer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. 

Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan 
pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork.

_____________________________________________

   PERBEDAAN ANTARA LAN DAN VLAN
 

LAN adalah sebuah jaringan area lokal yang didefinisikan dan dinaungi oleh alamat 
network dan alamat broadcast yang sama.

Sedangkan VLAN atau Virtual LAN yaitu sebuah jaringan LAN yang secara virtual dibuat di sebuah switch. 
Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network (LAN) dengan 
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan.
_____________________________________________

Penggunaan VLAN

Makin banyak komputer yang terhubung dalam jaringan, maka akan makin banyak juga broadcast traffic yang terjadi pada jaringan, dalam hal ini bisa disebut broadcast domain. Hal tersebut akan memakan banyak bandwidth yang akan 
berpengaruh pada performa jaringan. 
jika sebuah Switch/HUB menghubungkan 100 komputer dalam satu LAN, pada saat terjadi broadcast tentunya setiap komputer akan mengirim paket ke 99 komputer lainnya, kemungkinan yang terjadi bisa saja 1 komputer atau lebih mengirim broadcast di waktu yang bersamaan, tentunya akan menguras banyak  sekali bandwidth. Oleh karena itu, perlu dibagi menjadi beberapa VLAN, misalnya membuat 5 VLAN. Jadi masing-masing VLAN hanya terdiri dari 20 komputer. Tentu saja ada perbedaan antara Broadcast ke 19 komputer dengan broadcast ke 99 komputer.

_____________________________________________


Kelebihan VLAN, yaitu:

  1.  menghemat biaya, dengan menggunakan topologi 
VLAN, hanya cukup menggunakan 1 buah Switch untuk memisahkan LAN, tanpa harus membeli switch baru untuk LAN lainnya.
 2.  Keamanan jaringan
Kinerja Jaringan Meningkat
Pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain 
yang lebih kecil, akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam 
jaringan. 
 3. Broadcast Storm Mitigation
Pembagian jaringan menjadi beberapa VLAN akan mengurangi banyaknya 
device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadi karena 
adanya pembatasan broadcast domain. 
 4.  Efisiensi Pengelolaan Jaringan
Membangun VLAN akan memudahkan manajemen jaringan, karena pengguna 
yang membutuhkan sumber daya berbagi dalam segmen yang sama. 
 5.  Simpler Project Or Application Management
VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk 
mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
_____________________________________________

Kekurangan VLAN, yaitu:

 1.  jaringan VLAN berbeda network tetapi secara fisik satu network. Artinya, jika network utama bermasalah, maka semua VLAN akan terkena dampaknya.
 2. Ketika ada data yang dikirim broadcast, maka data tersbeut malah dikirim ke semua VLAN.
 3. Ketika jumlah host di dalam VLAN banyak, maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
_____________________________________________

Terminologi VLAN

Berikut ini adalah beberapa terminologi di dalam VLAN, yaitu:
a. VLAN Data 
      VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. 
b. VLAN Default 
      Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus. 
c. Native VLAN 
        Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. Port trunking 802.1Q 
mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic)
d. VLAN Manajemen 
       VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch
e. VLAN Voice 
       VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhususkan 
untuk komunikasi data suara.
_____________________________________________

Tipe VLAN dalam Konfigurasi


Terdapat tiga tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu sebagai berikut:

a. Static VLAN
Pada static VLAN, port switch dikonfigurasi secara manual.
Konfigurasi: 
SwUtama#config Terminal 
Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z. 
SwUtama(config)#VLAN 10 
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa 
SwUtama(config-vlan)#exit 
SwUtama(config)#Interface fastEthernet
0/2 
SwUtama(config-if)#switchport mode
access 
SwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10 

b. Dynamic VLAN 
Mode ini digunakan secara luas dalam jaringan skala besar. Keanggotaan 
port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusus yang disebut 
VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat 
menandai port switch dengan VLAN secara dinamis berdasar pada MAC Address 
sumber yang terhubung dengan port.

c. Voice VLAN
Port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone 
yang terhubung. 
Konfigurasi: 
SwUtama(config)#VLAN 120 
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Voice 
SwUtama(config-vlan)#exit 
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/3 
SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 120 

_____________________________________________


Implementasikan VLAN

Anda memerlukan VLAN ketika kondisi jaringan Anda sebagai berikut:

a. Memiliki lebih dari 200 node perangkat di dalam jaringan Anda.

b. Banyak terjadi traffic broadcast di jaringan Anda.

c. Anda ingin membagi beberapa user Anda menjadi grup-grup tersendiri untuk 
meningkatkan keamanan.

d. Mengurangi traffic broadcast yang banyak disebabkan oleh serangan virus dan program pengganggu lain yang akan memporak porandakan jaringan Anda atau 
Anda hanya ingin membuat beberapa virtual switch dari switch yang sudah ada.

_____________________________________________

Jenis VLAN

1. Jenis VLAN berdasarkan Pemberian Membership yaitu:
a. Port Based 
Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok 
VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN 
maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP). 

b. MAC Based 
Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. 
Setiap switch memiliki tabel MAC Address untuk setiap komputer beserta kelompok 
VLAN tempat komputer itu berada 

c. Protocol Based 
Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka dapatdilakukanpenggunaan 
protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN. 

d. IP Subnet Address Based 
Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat 
subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN 

e. Authentication Based 
Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN 
yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 
802.1x.

2. Jenis VLAN berdasarkan Tipe Koneks yaitu:
a. Trunk Link.
b. Access Link.
c. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

_____________________________________________

Prinsip Kerja VLAN

1. Filtering Database 
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Isi dari filtering database yaitu:

a. Static Entries 
1) Static Filtering Entries 
Memilah apakah suatu data akan dikirim atau dibuang atau bahkan dimasukkan 
ke dalam dinamic entries.
2) Static Registration Entries 
Memilah apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port 
yang bertanggung jawab terhadap jaringan VLAN tersebut.

b. Dynamic Entries 
1) Dynamic Filtering Entries 
Memilah apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang.
2) Group Registration Entries 
Memilah apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu 
akan dikirim/diteruskan atau tidak. Dynamic Registration Entries memilah 
port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN.

2. Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan tujuan data tersebut 
(VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header, sehingga informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan). Di dalamnya berisi format MAC Address.
Adapun jenis dari tag header ada dua, yaitu:
a. Ethernet Frame Tag Header.
b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header

______________________________________________



Semoga bermanfaat, salam pengetahuan......




 

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Warna

  warna     Setiap orang pasti memiliki warna favorit yang bisa juga menggabarkan sifatnya, warna menjadi bahan keindahan mata, kita harus bersyukur diberikan untuk bisa melihat dan mengenali warna.     Kita akan merasakan nyaman ataupun tertekan dengan karekter warna itu sendiri. Dengan adanya warna dimana kita merasakan nilai nilai yang nyata dalam warna yang berhubungan dengan emosi manusia dan dapat menimbulkan pengaruh psikologis. A. Pengertian warna      Warna adalah sebuah sensasi yang dihasilkan ketika suatu energi cahaya mengenai suatu benda, mana cahaya tersebut akan direfleksikan atau ditransmisikan secara langsung oleh benda yang kena cahaya dan cahaya yang direfleksikan atau ditransmisikan tersebut yang akan dilihat Oleh mata pengamat.   Contoh warna beserta maknanya: Merah : bermakna keneranian, kekuatan, kehangatan, peringatan, energi, gairah, semangat, nafsu, agresif, panas, dan bahaya. Oranye : bermakna kehangatan, keseimbangan, kenyamanan, dan keceriaan Kuning : berma

Mengenal komputer dari generasi pertama sampai generasi sekarang

      Pada jaman sekarang komputer sudah memiliki komampuan mendengar, berbicara, melihat dan pastinya lebih canggih dari pada komputer generasi pertama bahkan layaknya manusia. Nah disini Kita akan membahas tentang sejarah komputer dari generasi pertama sampai sekarang, yaitu: 1. Computer generasi pertama menggunakan Tabung vakum (1946-1959)     Komputer pertama ini bernama ENIAC atau ELECTRONIC NUMERIAL INTEGRATOR AND COMPUTER yang diciptakan oleh JOHN MAUCHLY dan J. PRESPER ECHERT di University Of Pennsylvania.       ENIAC menggunakan bahasa mesin yaitu bahasa pemrograman paling dasar yang dapat dipahami komputer. Komputer ini dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya.      Tabung vakum merupakan meterial yang sangat cepat menghantarkan panas sehingga kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Berat komputer ini mencapai 30 ton dan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya. Sumber: (https://